Thursday, September 18, 2014
..worth to die for!
Bismillah..
"Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan menyucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah (As Sunah), serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui"
(2:151)
Sungguh ia memberkati setiap sisa usia
Meluhurkan jiwa ke tempat yang paling tinggi
Yang tidak akan bisa difahami mereka yang tidak merasainya.
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku"
(2:152)
mungkin begitu rasanya perasaan Asy-Syahid Syed Qutb
Di saat dirinya menukilkan setiap baris kata pada helaian Tafsir Fizilal Quran
Sedangkan saat itu dirinya terperosok di balik dinding-dinding batu
Menahan seksanya pukulan dan cengkaman thagut pada jasadnya
namun bahasa jiwanya langsung tidak menggambarkan kepedihan yang sedang ditanggung
dan kita terkesima di saat kita cuba mencari-cari walau sepatah perkataan yang menunjukkan keputus asaan dirinya pada tuhan
dan kita tidak menemukan walau satu keluhan pun melainkan tulisan-tulisan yang membawa perasaan dan jiwa menelusuri setiap tafsiran al-quran yang menggambarkan jiwa yang penuh ketenangan di bawah bayangan Al-Quran!
"Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar"
(2:153)
Alangkah hebatnya tarbiyah ini
menyucikan jiwa dari zulumat kepada cahaya
walau manusia melihat mereka terseksa namun jiwa mereka merdeka tanpa himpitan dunia
dan tak mungkin mereka mampu beroleh jiwa sebesar itu tanpa tarbiyah yang benar!
"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya"
(2:154)
Inilah hebatnya tarbiyah
proses yang mengembalikan semula manusia ke tempat yang sebaik-baiknya
seperti mana tuhan menciptakan dia dengan sebaik-baik kejadian, adalah dengan dia itu sendiri mengikut fitrah yang ditetapkan
saya tidak tahu bagaimana mahu menuliskan perasaan ini
perasaan hebatnya tarbiyah yang akhirnya mampu mengubah manusia kepada apa yang dia sendiri di tidak menyangka dia mampu melakukannya
tetapi dengan tarbiyah, segalanya adalah mungkin, apabila niat dan matlamat tarbiyah itu jelas dan terang di hadapan mata.
Ahh.. entah bagaimana mahu mengucapkannya
tetapi saya benar-benar jatuh cinta!
0 orang yang dikasihi Allah..:
Post a Comment