Maaf..

 bismillah..

Ukhuwah kita..
masih terlalu rapuh..
jauh sekali andai mahu dibandingkan dengan kasih Abu Bakar saat meletakkan dirinya dalam bahaya semata-mata kerana mahu melindungi baginda Nabi..

mungkin juga..
tidak akan mampu menandingi cinta Salman Al-Farisi yang mengalir air mata kegembiraan sedangkan dirinya ditolak

"Allahu Akbar, Maha Suci Allah yang memilih teman saya sebagai pengganti,"
Abu Darda' kehibaan..
Ini benar-benar cinta seorang teman sejati..

hebatnya ukhuwah mereka
kata-kata mereka bukan dusta
"Aku mencintaimu kerana Allah", maka, ia benar-benar kerana Allah!
sedangkan diri ini masih terkial-kial
mempertahankan harga ukhuwah yang paling rendah
berlapang dada pada sahabat masih terasa payah..

Aku menemukan ini..
Bicara seorang akhi yang benar-benar menggugah jiwa

Ukhuwah itu tidak perlu diperjuangkan!
Yang tercalar itu bukanlah perasaan tetapi iman..

*menangis*

:: Firman Persaudaraan ::

Ketika kubaca firmanNya, “sungguh tiap mukmin bersaudara”

aku tahu, ukhuwah tak perlu diperjuangkan

tak perlu, karena ia hanyalah akibat dari iman

aku ingat pertemuan pertama kita,

dalam dua detik, dua detik saja

aku telah merasakan perkenalan, bahkan kesepakatan

itulah ruh-ruh kita yang saling sapa, berpeluk mesra

dengan iman yang menyala, mereka telah mufakat

meski belum saling sebut nama, dan tangan belum berjabat

ya, kubaca lagi firmanNya, “sungguh tiap mukmin bersaudara”

aku makin tahu, persaudaraan tak perlu diperjuangkan

karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh

saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan

saat pemberian bagai bara api, dan saat kebaikan justru melukai

aku tahu, yang rombeng bukanlah ukhuwah kita

hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau menjerit

mungkin dua-duanya, mungkin kau saja

tentu terlebih sering, imankulah yang compang-camping

kubaca firman persaudaraan itu,

dan aku makin tahu,mengapa di kala lain diancamkan;

“para kekasih pada hari itu, sebagian menjadi musuh sebagian yang lain..

kecuali orang-orang yang bertaqwa”

-Salim A. Fillah-

*tulisan ini khas buat seorang teman..
maaf atas segalanya..